palestina
Qatar mulai membangun kembali seribu rumah di Gaza
Proyek ini bagian dari bantuan Qatar senilai US$ 1 miliar untuk rekonstruksi Gaza.
11 Maret 2015 04:03Poster Emir Qatar Syekh Hamad bin Khalifah berdiri tegak di Jalan Salahuddin, Jalur Gaza, menjelang kunjungannya ke sana akhir Oktober 2012. (faisal assegaf/albalad.co)
Seorang pejabat Qatar, tengah mengunjungi wilayah Jalur Gaza hancur akibat perang 50 hari musim panas tahun lalu, kemarin mengatakan pemerintahnya telah memulai proyek membangun kembali seribu rumah sebagai bagian dari bantuan US$ 1 miliar buat rekonstruksi Gaza.
Muhammad al-Amadi, Ketua Komite Pembangunan Kembali Gaza, lembaga bentukan Qatar, mengatakan proyek ini bisa dimulai setelah Selasa itu Israel mengizinkan empat truk bermuatan semen memasuki Gaza. "Hari ini (kemarin) kami memulai upaya pembangunan kembali senilai US$ 1 miliar," kata Amadi kepada wartawan seraya berdiri di tengah reruntuhan sebuah rumah sakit hancur akibat perang.
Para pejabat Palestina dan Perserikatan Bangsa-Bangsa bilang 130 rumah rusak atau hancur akibat kebiadaban mesin perang Israel. Palagan ini juga menewaskan lebih dari 2.100 warga Gaza, kebanyakan penduduk sipil.
"Kami ingin lebih banyak negara lagi datang dan membangun Gaza. Gaza sudah menderita akibat perang-perang sebelumnya," ujar Amadi.
Dalam konferensi donor digelar Oktober tahun lalu di Ibu Kota Kairo, Mesir, Qatar berjanji memberikan bantuan US$ 1 miliar. Secara keseluruhan terkumpul komitmen sumbangan US$ 5,4 miliar namun baru sedikit sampai ke Gaza.
Qatar merupakan salah satu penyokong utama Hamas. Mereka memberikan tempat berlindung di Ibu Kota Doha bagi Kepala Biro Politik Hamas Khalid Misyaal setelah diusir dari Suriah.