palestina
Komandan Brigade Al-Qassam dieksekusi karena berkhianat
Muhammad Syatiwi membocorkan lokasi persembunyian Panglima Brigade Izzudin al-Qassam Muhammad Daif.
21 Juli 2015 08:35Panglima Brigade Izzudin al-Qassam Muhammad Daif. (www.rtl.fr)
Komandan Brigade Izzudin al-Qassam (sayap militer Hamas) Muhammad Syatiwi kemarin dieksekusi karena berkhianat. Menurut sejumlah sumber dalam Hamas, dia membocorkan lokasi persembunyian Panglima Brigade Al-Qassam Muhammad
Daif kepada Israel saat perang 50 hari musim panas tahun lalu. Hamas menahan Syatiwi sejak Januari lalu. Sumber-sumber Hamas mengungkapkan Syatiwi mengaku bekerja sama dengan pihak intelijen Israel. Dia juga bilang menjual senjata kepada Jihad Islam merupakan pesaing Hamas.
Daif, 51 tahun, menjadi sasaran gempuran Israel dalam perang menewaskan lebih dari dua ribu orang Palestina itu. Serangan terhadap rumahnya di kawasan Syekh Radwan, Kota Gaza, waktu itu menewaskan istri dan dua anaknya. Sedangkan Daif selamat.
Daif lima kali selamat dari serangan Israel. Pada September 2002 dia selamat setelah mobil dia tumpangi dihantam peluru kendali. Empat tahun kemudian dia dilaporkan kehilangan kedua kakinya akibat serangan udara Israel.
Situs berita asal Israel NRG melansir Syatiwi disiksa selama ditahan. Eksekusi atas dirinya dilakoni oleh anggota Brigade Al-Qassam.
Hamas telah membunuh lusinan pengkhianat selama dan setelah perang tahun lalu.