palestina
Qatar bantah berencana usir Khalid Misyaal
"Itu sekadar rumor," kata Menteri Luar Negeri Qatar Khalid bin Muhammad al-Atiyyah.
13 Januari 2015 02:59Kepala Biro Politik Hamas Khalid Misyaal saat diwawancarai Faisal Assegaf dari Albalad.co di Ibu Kota Kuala Lumpur, Malaysia, November 2013. (albalad.co/faisal assegaf)
Pemerintah Qatar membantah sejumlah laporan menyebutkan mereka bakal mengusir Kepala Biro Politik Hamas Khalid Misyaal dari negara itu.
Menteri Luar Negeri Qatar Khalid bin Muhammad al-Atiyyah menyampaikan sikap pemerintahnya ini kemarin menjawab sebuah pertanyaan dalam jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Venezuela Delcy Rodriguez di Ibu Kota Doha, Qatar. "Itu sekadar rumor," kata Atiyyah soal kabar rencana kepindahan Misyaal dari Qatar ke Turki.
Seorang pejabat Israel pekan lalu bilang pemerintahnya telah mendapat informasi dari saluran-saluran resmi menyebut Qatar sudah memerintahkan Misyaal segera meninggalkan negara Arab superkaya di Teluk Persia itu. Hamas langsung membantah berita ini.
Misyaal telah menetap di Doha sejak diusir Januari 2012 dari Ibu Kota Damaskus, Suriah, lantaran menolak menyokong Presiden Basyar al-Assad menumpas pemeberontakan di negaranya. Dia sudah bermukim di Damaskus setelah terpaksa meninggalkan Ibu Kota Amman, Yordania, pada 1999.