palestina
Haniyah terpilih sebagai pemimpin baru Hamas
Dia pernah menjabat Perdana Menteri Palestina setelah Hamas menang pemilihan umum.
07 Mei 2017 00:25Ismail Haniyah terpilih sebagai Kepala Biro Politik Hamas pada 6 Mei 2017, menggantikan Khalid Misyaal. (Al-Manar)
Faisal Assegaf
Hamas kemarin mengumumkan Ismail Haniyah, 54 tahun, terpilih sebagai Kepala Biro Politik Hamas, menggantikan Khalid Misyaal, menjabat posisi itu sejak 2004 setelah Israel menewaskan dua pendiri Hamas: Syekh Ahmad Yasin dan Abdul Aziz Rantisi.
"Majelis Syura Hamas hari ini (kemarin) telah memilih Ismail Haniyah menjadi Kepala Biro Politik," seperti diumumkan Hamas dalam situs resminya.
Kepala perwakilan Hamas di Iran Khalid Qaddumi membenarkan soal terpilihnya Haniyah. "Memang benar, Haniyah dipilih menggantikan Misyaal," katanya kepada Albalad.co melalui WhatsApp semalam. Dia menambahkan soal di mana Haniyah bakal tinggal nantinya belum diputuskan, apakah tetap di Jalur Gaza atau pindah ke negara lain.
Haniyah mengambil alih kepemimpinan Hamas setelah pekan lalu organisasi ini mengubah prinsip politik mereka. Amandemen penting dilakukan adalah Hamas kini menyokong terbentuknya negara Palestina dengan batas sebelum Perang Enam Hari 1967.
Jihad Islam dan Fatah sudah mengucapkan selamat atas terpilihnya Haniyah, pernah menjabat Perdana Menteri Palestina pada Maret 2006-Juni 2007.