palestina
Hamas bantah Qatar usir sejumlah pejabat mereka
Kabar itu merupakan propaganda untuk menjelekkan Hamas.
04 Juni 2017 16:21Seorang lelaki mengendarai gerobak keledai melewati lokasi proyek rumah sakit di Kota Gaza bakal diresmikan Emir Qatar Syekh Hamad bin Khalifah ats-Tsani pada 23 Oktober 2012. Lawatan emir Qatar itu menjadi kunjungan pertama pemimpin Arab ke Jalur Gaza sejak diblokade oleh Israel pada 2007. (Faisal Assegaf/Albalad.co)
Faisal Assegaf
Hamas hari ini membantah kabar menyebutkan Qatar telah mengusir sejumlah tokoh senior Hamas dari negara Arab Teluk itu.
Mengutip stasiun televisi Al-Mayadin, sebuah media berbahasa Ibrani menyatakan seorang utusan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad ats-Tsani telah menemui pimpinan Hamas di Ibu Kota Doha. Dia menyerahkan nama-nama pejabat Hamas harus segera meninggalkan Qatar.
Utusan itu meminta maaf atas kebijakan tersebut. Dia bilang pemerintah Qatar terpaksa melakukan itu karena ada tekanan dari negara lain.
Juru bicara Hamas Hussam Badran membantah berita pengusiran itu. "Ini propaganda dari media untuk menjelekkan Hamas," katanya lewat keterangan tertulis diterima Albalad.co hari ini.
Badran meyakini negara-negara Arab dan Islam, terutama Qatar, akan selalu membantu perjuangan bangsa Palestina menghadapi penjajah Israel.
Dia menyebutkan Qatar selama ini sudah membantu mengurangi penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza, wilayah dikuasai Hamas, termasuk membantu pembangunan kembali Gaza hancur akibat perang.