palestina
Israel bekuk lelaki Palestina sebab Facebook salah terjemah 'Selamat pagi' jadi 'Serang mereka'
Halawi akhirnya dibebaskan setelah diinterogasi beberapa jam.
22 Oktober 2017 21:05Halawi, lelaki Palestina menjadi korban salah tangkap polisi Israel, karena Facebook salah menerjemahkan "Selamat pagi" dalam bahasa Arab menjadi "Serang mereka" dalam bahasa Ibrani dan "Lukai mereka" dalam bahasa Inggris. (Facebook)
Faisal Assegaf
Polisi Israel pekan lalu salah menangkap seorang lelaki Palestina lantaran mengandalkan aplikasi terjemahan otomatis untuk mengartikan sebuah unggahan dia tulis di laman Facebooknya.
Halawi, korban salah tangkap, itu mengunggah sebuah gambar di lokasi proyek pembangunan tempat dia bekerja, yakni di permukiman Beitar Ilit, dekat Yerusalem, Tepi Barat. Dalam foto itu, dia berdiri di samping sebuah buldoser disertai tulisan "Selamat pagi" dalam bahasa Arab.
Layanan terjemahan otomatis ditawarkan Facebook mengartikan "Selamat pagi" dalam bahasa Arab tersebut menjadi "Serang mereka" dalam bahasa Ibrani" dan "Lukai mereka" dalam bahasa Inggris.
Polisi menjadi curiga karena Halawi berpose di samping sebuah buldoser, beberapa kali dipakai warga palestina untuk menyerang penduduk Israel. Mereka pun membekuk Halawi karena khawatir dia akan melakoni serangan serupa.
Setelah diinterogasi beberapa jam, polisi membebaskan Halawi setelah menyadari telah salah tangkap. Polisi Israel akhirnya juga sadar penangkapan itu gegara salah terjemahan "Selamat pagi" dilakukan Facebook.
Halawi menolak diwawancarai Haaretz. Dia telah menghapus unggahan itu dari laman Facebooknya sehabis ditangkap.