palestina
Warga Palestina di Yerusalem tolak makanan berbuka puasa dari UEA
Menurut radio berbahasa Ibrani di Israel, UEA telah menormalisasi hubungan dengan negara Bintang Daud itu.
20 Mei 2018 10:31Suasana salat tarawih di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, 18 Mei 2018. (Albalad.co)
Faisal Assegaf
Rupanya sebagian rakyat Palestina, terutama di Yerusalem, sangat membenci Uni Emirat Arab (UEA). Mereka menganggap negara Arab Teluk itu bersahabat dengan Israel.
Karena itulah warga Palestina di Yerusalem menolak menerima makanan berbuka donasi dari pemerintah UEA. Penolakan itu disebarluaskan melalui kampanye di Twitter dengan tanda pagar #kami tidak lapar.
Mereka berpendapat UEA mulai bermesraan dengan negara Zionis itu. Bukti mutakhir adalah UEA mengirim tim balap sepedanya untuk ikut lomba Giro d'Italia dengan rute melalui Yerusalem.
Komite Olimpiade Palestina menyebut partisipasi UEA itu merupakan pengkhianatan terhadap bangsa Palestina.
Menurut radio berbahasa Ibrani di Israel, UEA telah menormalisasi hubungan dengan negara Bintang Daud itu. Menteri Komunikasi Israel Ayub Kara mengaku sudah menerima undangan resmi untuk mengunjungi UEA. Dia berharapkan para pejabat UEA juga segera melawat ke negaranya.