palestina
Pejabat UEA tawar rumah di sebelah Al-Aqsa seharga US$ 20 juta
Pemilik rumah menolak tawaran itu.
21 Januari 2019 10:12Suasana salat tarawih di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, 18 Mei 2018. (Albalad.co)
Faisal Assegaf
Kepala badan intelijen Uni Emirat Arab (UEA) Tahnun bin Zayid an-Nahyan diduga berada di balik upaya pembelian sebuah rumah berlokasi di sebelah Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur.
Pemimpin gerakan Islam di Israel, Syekh Kamal al-Khatib, menjelaskan pemilik rumah menolak tawaran menggiurkan itu.
Pemilik rumah, lanjut Syekh Kamal, menceritakan soal tawaran ini kepada dirinya empat pekan lalu. "Dia meyakinkan saya pengusaha Yerusalem ingin membeli rumahnya adalah utusan dari Tahnun bin Zayid," kata Syekh Kamal.
Tawaran untuk membeli rumah di samping Al-Aqsa itu muncul di tengah kabar dua pejabat UEA - Tahnun bin Zayid dan Menteri Luar Negeri Abdullah bin Zayid - melawat secara rahasia ke Israel.