palestina
Israel bersedia bayari tiket pesawat bagi warga Palestina ingin pindah dari Gaza
Sebanyak 35-40 ribu warga Palestina telah pergi dari Gaza melalui Mesir sejak perbatasan di Rafah dibuka pada Mei 2018.
26 Agustus 2019 12:10Seorang lelaki mengendarai gerobak keledai melewati lokasi proyek rumah sakit di Kota Gaza bakal diresmikan Emir Qatar Syekh Hamad bin Khalifah ats-Tsani pada 23 Oktober 2012. Lawatan emir Qatar itu menjadi kunjungan pertama pemimpin Arab ke Jalur Gaza sejak diblokade oleh Israel pada 2007. (Faisal Assegaf/Albalad.co)
Faisal Assegaf
Seorang pejabat senior Israel mengungkapkan negara Zionis itu bersedia membayari tiket pesawat bagi warga Palestina ingin pindah dari Jalur Gaza.
Hal itu dia katakan kepada wartawan dalam penerbangan bareng rombongan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bulan ini.
Pejabat menolak disebut identitasnya ini bilang Israel sudah berkomunikasi dengan sejumlah negara di Timur Tengah, untuk mengetahui apakah bersedia menerima warga Gaza tinggal di negara mereka. Namun sejauh ini belum ada negara mau menerima emigran asal Gaza.
Dia menekankan tahun lalu lebih dari 35 ribu warga Gaza meninggalkan wilayah telah diblokade Israel sejak 2007.
NPR menulis 35-40 ribu warga Palestina telah pergi dari Gaza melalui Mesir sejak perbatasan di Rafah dibuka pada Mei 2018. Beberapa terbang dari Kairo ke negara-negara Arab Teluk, sebagian memilih tetap di Turki, dan yang lain berangkat ke Turki dengan harapan bisa diselundupkan ke Eropa.