palestina
Biden pulihkan bantuan buat Palestina sebesar Rp 3,4 triliun
Dia menekankan bantuan bagi rakyat Palestina itu sesuai kepentingan dan nilai-nilai dianut oleh Amerika.
08 April 2021 17:22Satu keluarga miskin di Kota Gaza bepergian menggunakan gerobak keledai, 22 Otober 2012. (Faisal Assegaf/Albalad.co)
Faisal Assegaf
Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Joe Biden memulihkan lagi bantuan untuk rakyat Palestina. Menteri Luar Negeri Antony Blinken kemarin (hari ini waktu Jakarta) mengumumkan negara adikuasa itu akan menggelontorkan kembali bantuan tahunan sebesar US$ 235 juta (kini setara Rp 3,4 triliun).
Blinken menjelaskan bantuan senilai US$ 235 juta itu terdiri dari US$ 75 juta bantuan ekonomi dan pembangunan di Tepi Barat dan Jalur Gaza, US$ 10 juta untuk program perdamaian melalui USAID (Badan Pembangunan Internat=sional Amerika Serikat), dan US$ 150 juta bantuan kemanusiaan bagi UNRWA (Badan Bantuan dan Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa). Amerika juga akan memulai program bantuan keamanan bersifat vital, seperti dilansir Departemen Luar Negeri Amerika melalui keterangan tertulis.
Bantuan ekonomi itu termasuk untuk mendukung pemuihan usaha kecil dan menengah dari dampak pandemi Covid-19, memberikan akses bagi keluarga miskin terhadap kebutuhan dasar, seperti makanan dan air bersih. Sebagian dari dana US$ 235 juta itu buat menyokong Jaringan Rumah Sakit Yerusalem Timur.
Bantuan US$ 235 juta itu tambahan dari anggaran US$ 15 juta untuk penanganan pandemi Covid-19 dan kerentanan pangan di Palestina, diumumkan bulan lalu.
Menurut Blinken, bantuan untuk UNRWA termasuk pendidikan bagi lebih dari setengah juta anak lelaki dan perempuan Palestina. Hal ini untuk menciptakan harapan dan stabilitas di lima wilayah kerja UNRWA, yakni Libanon, Yordania, Suriah, Tepi Barat, dan Gaza. "Amerika benar-benar berkomitmen buat memastikan kemitraan dengan UNRWA akan berjalan netral, bertanggung jawab, dan transparan," kata Blinken.
Dia menekankan bantuan bagi rakyat Palestina itu sesuai kepentingan dan nilai-nilai dianut oleh Amerika.