palestina
Israel akan larang peziarah Yahudi kunjungi Masjid Al-Aqsa hingga akhir Ramadan
Israel biasanya memang melarang peziarah non-muslim memasuki Al-Aqsa di sepuluh terakhir Ramadan.
20 April 2022 20:28Sebanyak 1.180 peziarah Yahudi pada 20 April 2022 mengunjungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, Palestina. (Shehab Agency)
Faisal Assegaf
Kepolisian Israel berencana melarang peziarah Yahudi dan non-muslim lainnya mengunjungi Masjid Al-Aqsa mulai Jumat pekan ini hingga akhir Ramadan. Kebijakan ini untuk meredakan ketegangan di Al-Aqsa dan Yerusalem Timur, Palestina.
Rencana itu bocor ke media-media Israel berbahasa Ibrani. Namun kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Kepolisian Israel belum mengomentari kabar itu.
Kabar ini membikin marah anggota Knesset (parlemen Israel) garis keras seperti Itamar Ben Gvir. Tapi Menteri Kerjasama Regional Isawi Farij menyokong rencana penutupan Al-Aqsa bagi peziarah non-muslim. "Itu keputusan pemerintah untuk menciptakan ketenangan," katanya.
Israel biasanya memang melarang peziarah non-muslim memasuki Al-Aqsa di sepuluh terakhir Ramadan. Mereka hanya boleh datang dalam jumlah sedikit di waktu-waktu tertentu.
Gegara Pesach (Paskah versi Yahudi) tahun ini beetepatan dengan Ramadan, ratusan peziarah Yahudi sejak Ahad pekan lalu mengunjungi Al-Aqsa: 728 orang kemudian Senin (694), Selasa (853), dan hari ini 1.180 orang.