pelesir
Larangan penggemar bercadar tonton konser Amr Diab bakal dicabut
Diab dikenal sebagai Bapak Musik Timur Tengah tersohor dengan beragam lagunya, termasuk Nurul Ain, Mayyal (1988), dan Amarain (1999).
04 Desember 2016 03:36Penyanyi pop tersohor Mesir, Amir Diab, berpose bareng dua putrinya: Kinza dan Jenna. (Facebook)
Faisal Assegaf
Penyanyi kondang Mesir, Amr Diab, buka suara soal larangan bagi penggemar kaum hawa bercadar untuk menonton konsernya di hari Natal.
Melalui manajernya, Huda an-Nadhir, pihak Amir Diab akan mencabut larangan itu dalam hitungan jam, seperti dilansir Al-Arabiya kemarin. Huda menambahkan Diab mengungkapkan penyesalannya atas keputusan pelarangan itu sebelumnya.
Pihak panitia pekan lalu mengumumkan penggemar bercadar tidak boleh menonton konser Diab. Mereka beralasan akan ada minuman beralkohol selama pertunjukan. Keputusan ini membikin murka para penggemar Diab di seantero negara Nil itu.
Huda bilang Diab tidak pernah membeda-bedakan fansnya. Dia menambahkan kebijakan menyediakan minuman beralkohol dari panitia, bukan Diab.
Penyanyi bernama asli Amr Abdul Basit Abdul Aziz Diab itu merupakan penyanyi Arab paling laku karyanya sepanjang masa. Lelaki 55 tahun ini sudah meraup banyak penghargaan, termasuk dari A Guinnes World Records sebagai artis Timur Tengah dengan penjualan album terbanyak.
Diab dikenal sebagai Bapak Musik Timur Tengah tersohor dengan beragam lagunya, termasuk Nurul Ain, Mayyal (1988), dan Amarain (1999).