pelesir
Penyanyi Kuwait pindah agama jadi penganut Yudaisme
Langkah Basma ini mengikuti jejak penyiar Kuwait Muhammad Mukmin. Dia bulan lalu mengumumkan lewat media sosial, dirinya telah keluar dari Islam dan menjadi pengikut Yesus.
12 Februari 2021 13:26Penhyanhyi asal Kiuwait Ibtisam Hamid, dikenal dengan nama Basma al-Kuwaitiyah, pada Februari 2021 mengumumkan telah keluar dari Islam dan menjadi penganut Yudaisme. (Screencapture/Twitter)
Faisal Assegaf
Penyanyi asal Kuwait Ibtisam Hamid, lebih dikenal dengan nama Basma al-Kuwaitiyah, mengumumkan dirinya sudah keluar dari Islam dan menjadi penganut Yudaisme, agamanya etnis Yahudi, seperti dilansir Russia Today.
"Saya mengumumkan telah menanggalkan Islam dan dengan bangga menyatakan berpindah ke Yudaisme," kata Basma dalam sebuah rekaman video diunggah di akun Twitternya pekan ini.
Dia menjelaskan alasannya keluar dari Islam lantaran meyakini ajaran dibawa oleh Nabi Muhammad itu adalah agama teror dan agama hipokrit. Dia menambahkan Islam adalah agama yang menerndahkan dan menindas perempuan. "Saya bangga mengatakan saya ini sekarang Yahudi," ujar Basma.
Perempuan 46 tahun ini juga mengecam keluarga As-Sabah merupakan penguasa Kuwait lantaran menolak membina hubungan diplomatik dengan Israel. Tahun lalu, empat negara Arab - Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko - setuju menjalin relasi resmi dengan negara Zionis itu.
Basma berayahkan orang Irak tapi beribu warga Kuwait. Dia tidak bisa menjadi warga Kuwait karena aturan hukum berlaku di negara Arab Teluk itu tidak membolehkan anak berayahkan orang asing menjadi warga Kuwait.
Basma dikabarkan sudah meninggalkan Kuwait belum lama ini.
Langkah Basma ini mengikuti jejak penyiar Kuwait Muhammad Mukmin. Dia bulan lalu mengumumkan lewat media sosial, dirinya telah keluar dari Islam dan menjadi pengikut Yesus.