pelesir
Sejak diizinkan empat tahun lalu, 56 bioskop sudah beroperasi di Arab Saudi
Saudi ingin menciptakan pusat-pusat hiburan bagi 70 persen rakyatnya berumur di bawah 30 tahun. Selain bioskop, konser musik juga sudah lumrah berlangsung di negeri Dua Kota Suci itu.
22 April 2022 23:52
Suasana di sebuah bioskop di Arab Saudi. (Media sosial)
Faisal Assegaf
Sejak Putera Mahkota sekaligus pemimpin de facto Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman memberi izin pada 2018, sudah 56 bioskop berperasi di negara Kabah itu.
Bioskop-bioskop ini tersebar di 20 kota di Saudi dan memiliki 518 layar. Selama empat tahun itu, 56 bioskop ini sudah memutar 1.144 film berasal dari 38 negara dan dalam 22 bahasa, termasuk 22 film Saudi. Jumlah tiket terjual sebanyak 30.860.956.
Bisnis bioskop mampu menyerap 4.439 tenaga kerja muda lelaki dan perempuan.
Liberalisasi sosial budaya dan ekonomi di Saudi ini merupakan bagian dari Visi 2030 diluncurkan Bin Salman pada 2016. Saudi ingin menciptakan pusat-pusat hiburan bagi 70 persen rakyatnya berumur di bawah 30 tahun. Selain bioskop, konser musik juga sudah lumrah berlangsung di negeri Dua Kota Suci itu.
Lewat Visi 2030, Saudi ingin mendorong pertumbuhan di sektor swasta dan mengurangi ketergantungan pendapatan utama negara dari minyak.
Saudi mengharamkan bioskop selama hampir empat dasawarsa setelah kemenangan Revolusi Islam di Iran pada 1979.
