kabar

Dubai rekrut polisi robot pertama di dunia

Ia memiliki tinggi 170 sentimeter dan berat seratus kilogram. Dapat mengenali ekspresi wajah manusia dan bisa berbicara dalam enam bahasa.

24 Mei 2017 08:41

Polisi robot (Robocop) pertama di dunia Ahad lalu bergabung dengan Kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab.

Robocop itu memiliki tinggi 170 sentimeter dan berat seratus kilogram. Ia dilengkapi dengan alat pendeteksi emosi, sehingga bisa mengenali sikap dan isyarat tangan dari jarak hingga 1,5 meter.

Robocop ini juga dapat mendeteksi emosi dan ekspresi wajah manusia, apakah sedang gembira, sedih, atau tersenyum. Ia mampu mengubah ekspresi dan ucapan selamat sesuai lawan bicaranya. Ia menguasai enam bahasa.

Ketika berpatroli di jalan-jalan, Robocop mampu menggunakan aplikasi pengenalan wajah untuk membantu polisi mengidentifikasi dan menangkap penjahat. Ia juga bisa menyiarkan rekaman video secara langsung.

Brigadir Jenderal Khalid Nasir ar-Razzuqi, Direkutr jenderal Layanan Cerdas di Kepolisian Dubai, bilang Robcp itu dirancang buat membantu mengatasi kejahatan dan memelihara keamanan Kota Dubai. Ia akan berpoatroli di mal dan jalan. "Peluncuran Robocop pertama di dunia ini merupakan lompatan penting bagi Dubai dan langkah maju untuk mewujudkan visi Dubai untuk menjadi pemimpin global dalam mengadopsi teknologi pintar," katanya.

Hujan terlebat dalam 75 tahun terakhir mengakibatkan banjir merendam Kota Dubai, Uni Emirat Arab, 6 April 2024. (X)

Hujan terlebat dalam 75 tahun rendam Dubai

Banjir juga merendam Bandar Udara Internasional Dubai. 

Desain calon menara terjangkung sejagat bakal dibangun di Kota Dubai, Uni Emirat Arab. (Arabian Business)

Dubai berlakukan jam malam 24 jam selama dua pekan

Hingga kemarin, penderita Covid-19 di Uni Emirat Arab berjumlah 1.505 orang, termasuk sepuluh meninggal.

Ilustrasi pengantin Arab. (americanbedu.com)

Lelaki Dubai ceraikan istri karena menolak bercinta saat berbulan madu

Sang istri menuding suaminya main pukul dan pelit.





comments powered by Disqus

Rubrik kabar Terbaru

Direktur badan intelijen militer Israel mundur

Haliva bilang dirinya bertanggung jawab atas kegagalan mencegah serangan Hamas ke wilayah selatan Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

22 April 2024
Israel serang Iran
19 April 2024

TERSOHOR