kisah
Bali dan dua mantan tentara Israel
Serdadu Israel bernama Shimon Zuckerman pernah dua kali berlibur di Bali pada Oktober 2023 dan Februari 2024.
11 Agustus 2025 23:11Dua mantan tentara Israel mengelola bisnis di Bali, Adi Hashamonai (kiri) dan Shachar Gonen. (X)
Faisal Assegaf
Kabar kontroversial itu dilansir pertama kali oleh akun X @erlanishere pada 12 Juni. Dilengkapi sejumlah foto, pemilik akun bilang dua mantan tentara Israel, Israel Defense Forces (IDF) ternyata mengelola vila di Bali.
Berita ini menjadi heboh lagi setelah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Adrianto pekan lalu menjelaskan pihak sedang menyelidiki informasi mengenai hal itu. "Ini lagi dicek sekarang, tim lagi di sana ya, lagi operasi," katanya Rabu pekan lalu di Jakarta.
Keduanya adalah Shachar Gonen dan Adi Hashamonai. Belum diketahui apakah mereka sepasang kekasih atau sudah menikah.
Kepada Albalad.co melalui telepon Telegram Jumat minggu lalu, seorang pejabat diplomatik Israel mengungkapkan dirinya sudah mendengar kabar tentang kabar itu sehari sebelumnya.
Dia sepakat terbongkarnya identitas Shachar dan Adi sebagai eks serdadu negara Zionis itu mwrupakan masalah sensitif. "Karena itu, kami akan mengambil langkah-langkah sensitif terkait isu tersebut," ujarnya.
Setelah namanya terungkap ke publik, akun Instagram keduanya - @shachargonen dan @adi_hashamonai - Begitu pula akun Instagram @gonenvillasbali.
Di Instagram dengan 45,9 ribu pengikut, Shachar menulis profilnya sudah mengunjungi 98 negara sejak 2017. Sedangkan Adi memiliki 134 ribu pengikut dengan profil berisi telah pelesiran ke 70 negara serta berprofesi sebagai model sekaligus pembuat konten.
Dikutip dari Radar Bali, keduanya terdeteksi tengah membangun sebuah villa mewah dinamai Gonen Villas Bali di kawasan wisata Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Akun Instagram @gonenvillasbali ini membikin heboh setelah menpromosikan sewa unit villa melalui akun telegram pribadi milik keduanya panda 30 Juni 2025 sekitar jam 12 siang.
Informasi dihimpun Radar Bali menyebutkan Shachar dan Adi keduanya saat ini tinggal di Jalan Raya Tiying Tutul No. 64, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung.
Berdasarkan hasil penelusuran tim Imigrasi, penjamin keberadaan mereka di Indonesia adalah perusahaan bernama PT. Chasing The Dream beralamat di Jalan Bedugul Nomor 35, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
Shachar dan Adi masuk ke Indonesia menggunakan paspor Jerman karena Israel mengakui kewarganegaraan ganda.
Adi Shahamonai datang duluan ke Indonesia dan tercatat masuk pada 7 Februari 2025. Sedangkan Shachar tiba pada 14 April 2025.
Pihak imigrasi dan instansi terkait masih terus mendalami status visa serta aktivitas usaha kedua bekas prajurit negara Zionis itu memastikan tidak ada pelanggaran terhadap aturan hukum keimigrasian dan investasi asing di wilayah Indonesia.
Dihubungi terpisah, Duta Besar Israel untuk Singapura Eli Vered Hazan enggan mengomentari kabar tentang dua warganya itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Oren Marmorstein juga menolak berkomentar.
Tentara Israel datang ke Bali menggunakan paspor lain bukan hal baru. Seorang serdadu bernama Shimon Zuckerman pernah dua kali berlibur di Indonesia. Dia membagikan pengalaman itu melalui akun Instagramnya.
Dia bisa mudah masuk Indonesia sendirian menggunakan paspor non-Israel.
Liburan Zuckerman pertama ke Bali, dia lakoni pada pertengahan September hingga Oktober 2023. Ketika pasukan Brigade Izzudin al-Qassam (sayap militer Hamas) menyerbu wilayah selatan Israel pada 7 Oktober, dia masih berada di Pulau Dewata itu.
Waktu itu, Zuckerman pelesiran ke Canggu, Kintamani, Nusa Penida, dan Ubud.
Dia pulang ke Israel sekitar 11 Oktober 2023 untuk ditugaskan bertempur di Jalur Gaza.
Dia balik lagi berwisata di Indonesia pada Februari 2024. Tujuan kali ini adalah Lombok. Dia sempat mendaki Gunung Rinjani.