kabar
Mendidik anak cara ISIS
ISIS mengharamkan anak-anak menonton televisi, menyanyi, dan menari.
01 Januari 2015 13:48Anak-anak sedang memegang bendera ISIS. (www.dailymail.co.uk)
Kebanyakan orang tua berharap keturunan mereka bisa menjadi anak-anak taat beragama dan memiliki penghidupan layak. Tapi kelompok ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) memiliki pandangan berbeda.
ISIS mengajarkan para anggotanya buat mendidik anak mereka sejak bayi agar menjadi jihadis. Buku berjudul Sister's Role in Jihad mengajarkan istri-istri jihadis mesti mempersiapkan bayi-bayi mereka agar kelak bisa berperang.
Buku panduan beredar di pelbagai forum jaringan militan itu menyebut melatih anak-anak cara bertempur mesti dilakoni sejak mereka bayi dan tidak menunggu mereka tumbuh menjadi anak-anak. "Jangan pernah meremehkan dampak seterusnya dari apa yang bayi lihat dan dengar di tahun-tahun awal kehidupan mereka!"
Menurut buku panduan itu, anak-anak sedari dini mesti diceritakan kisah-kisah jihad saban mau tidur. Anak-anak kaum militan diharamkan menonton televisi karena banyak tayangan memalukan dan penuh kekerasan. Anak-anak juga tidak boleh diajarkan menyanyi dan menari.
Sebagian besar olahraga dilarang diperkenalkan kepada anak-anak, kecuali bela diri, berenang, memanah, menembak dengan senjata mainan, melempar pisau, berkuda, mencari jejak, latihan kebugaran, ski, berkendara, dan kemping.
Anak-anak kaum radikal juga mesti dilatih menembak untuk mengarahkan kemarahan mereka. "Tapi orang tua mesti menjelaskan siapa sasaran mereka dan siapa bukan target mereka," tulis buku panduan itu.
Direktur Eksekutif Middle East Media Research Institute (MEMRI) Steven Stalinsky memperingatkan Al-Qaidah dan jaringan mereka, ISIS serta kelompok-kelompok radikal di seluruh dunia terus melanjutkan indoktrinasi terhadap generasi baru dari para kaum militan.
"Tidak peduli apa yang berlangsung di Irak dan Suriah nanti, generasi berikutnya - anak-anak dari Abu Bakar al-Baghdadi dan cucu-cucu Usamah Bin Ladin - telah dicuci otak mereka untuk membenci Barat dan bersemangat baut berjihad dan mati syahid," katanya.
Kalau sudah begini jangan bermimpi kelompok-kelompok militan bisa dilenyapkan.